contoh kalimat conan doyle
- Dr. Peter mark roget and sir author Conan doyle.
Dr Peter mark Roget dan penulis Sir Conan doyle. - Since we're in Edinburgh, I'm a big fan of Conan Doyle.
Karena saya tinggal di Edinburgh, saya penggembar beratnya. - This is Sir Arthur Conan Doyle.
Dia adalah Sir Arthur Conan Doyle. - Sir Arthur Conan Doyle said that.
Sir Arthur Conan Doyle bilang begitu. - Le carre or conan Doyle.
Le carre or conan Doyle. - And it's sir conan Doyle.
dan itu, sir conan Doyle. - And Arthur Conan Doyle.
Dan Arthur Conan Doyle. - Arthur Conan Doyle wrote an article about skiing in Davos in 1899.
Sir Arthur Conan Doyle menulis artikel tentang ski di Davos tahun 1899. - And a woman comes in with a child, and Conan Doyle describes the following exchange.
Seorang wanita datang bersama anaknya dan Conan Doyle menulis percakapan berikut. - And Conan Doyle, writing about Bell, described the following exchange between Bell and his students.
Dan Conan Doyle, menulis tentang Bell, tentang percakapan berikut antara Bell dengan para siswanya. - Colonel Sebastian Moran is a character in the stories written by Sir Arthur Conan Doyle.
Kolonel Sebastian Moran adalah karakter di dalam cerita yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle. - Conan Doyle wrote the novel at the age of 27 in less than three weeks.
Doyle menulis novel ini saat ia masih berusia 27 tahun dalam waktu kurang dari tiga minggu. - He also translated novels by Alexandre Dumas, H. Rider Haggard, and Arthur Conan Doyle.
Selain mengarang karya asli ia juga menyadur dan menerjemahkan buku-buku karya pengarang asing seperti Alexandre Dumas, H. Rider Haggard dan Arthur Conan Doyle. - Sir Arthur Conan Doyle created a Lascar foil to Sherlock Holmes in "The Man with the Twisted Lip".
Sir Arthur Conan Doyle menciptakan tokoh seorang laskar sebagai foil bagi Sherlock Holmes dalam kisah "The Man with the Twisted Lip". - The Sherlock Holmes short stories by Arthur Conan Doyle were first published in The Strand with illustrations by Sidney Paget.
Cerita-cerita Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle pertama kali diterbitkan oleh The Strand Magazine dengan ilustrasi dari Sidney Paget. - Sherlock Holmes is a four-act play by William Gillette and Sir Arthur Conan Doyle, based on Conan Doyle's character Sherlock Holmes.
Sherlock Holmes adalah sebuah drama empat adegan karya William Gillette dan Sir Arthur Conan Doyle, berdasarkan pada karakter Sherlock Holmes buatan Conan Doyle. - You might not know that Conan Doyle went to medical school here in Edinburgh, and his character, Sherlock Holmes, was inspired by Sir Joseph Bell.
Anda mungkin tidak tahu kalau Conan Doyle mengambil kuliah kedokteran di Edinburgh, dan tokonya, Sherlock Holmes, diilhami oleh Sir Joseph Bell. - A museum dedicated to Holmes is located in the basement of the deconsecrated English Church, located in what has now been named Conan Doyle Place.
Sebuah museum yang dipersembahkan bagi Holmes terletak di dasar Gereja Inggris yang didekonsentrasi, terletak di tempat yang sekarang bernama Conan Doyle Place. - Littlejohn, who was also Police Surgeon and Medical Officer of Health in Edinburgh, provided Conan Doyle with a link between medical investigation and the detection of crime.
Littlejohn bekerja sebagai dokter bedah kepolisian dan petugas medis di Edinburgh yang memberikan jalan bagi Doyle untuk menghubungkan pemeriksaan medis dengan pemecahan kasus. - It is notable for being one of only two Arthur Conan Doyle Holmes stories, aside from a couple of humorous vignettes, to be written in third person.
Cerita pendek ini tercatat menjadi salah satu dari dua cerita Holmes, karya Arthur Conan Doyle, selain dari beberapa sketsa lucu, yang ditulis dalam sudut pandang orang ketiga.